20/09/2015

Jelajah Bangkok #10 - Ada Apa di Wat Pho? Patung Jumbo dan Banyak Banget Temple-nya!!

Salah satu 'halte' yang saya singgahi dengan menaiki Chao Phraya Tourist Boat adalah Tha Tien Pier dimana Wat Pho menjadi destinasi pertama saya di halte ini. Jadi, ada apa di Wat Pho? #recycledpost #throwbackDec2014



Wat Pho adalah semacam kompleks vihara gitu. Istilah "Wat" itu sendiri menurut Mbah Google berarti "a Buddhist monastery or temple (in Thailand, Cambodia, and Laos)". Ooooh pantes saya banyak lihat kata ini selama di Bangkok. Untuk masuk ke dalamnya pengunjung harus membeli tiket seharga 100 Baht.


Setelah melewati pintu masuk, saya berjalan melalui beberapa temple kecil. Salah satu temple tersebut menampilkan gong berukuran besar, serta foto yang menunjukkan bahwa Barack Obama pernah ke sini.



Kemudian saya berjalan untuk sightseeing menuju ke highlight dari kompleks ini yang populer dikunjungi wisatawan, yakni patung Buddha tidur raksasa (alias reclining Buddha). Nah, untuk masuk ke gedung tempat patung tersebut berada, pengunjung harus melepas sepatu dan memasukkannya ke kantung kain biru yang telah disediakan (bisa dibawa masuk ke dalam), juga harus memakai pakaian sopan (menurut Bangkok.com, pakaian yang diperbolehkan adalah yang tidak memperlihatkan bahu atau lutut ke atas). Saya ingat ada lihat beberapa turis asing yang pakai baju nggak berlengan alias sleeveless, jadi diharuskan pakai jubah warna lime greenyang sudah disediakan (kayak bathrobe gitu).



Woh, bagian dalam ruangan dipenuhi ornamen, cat, dan ukiran yang sangat rinci. Nengok kiri-kanan begitu adanya, seluruhnya loh sangat detail! Dan seperti tourism site pada umumnya, terdapat donation boxes - ada labelnya nanti uang tersebut akan ditujukan ke siapa, tapi beberapa dalam bahasa Thailand sih.



Ini dia patung yang dimaksud. Huaaa, really huge. Tingginya 15 m, sedangkan panjangnya 46 m (O'neil, 2008 in Wikipedia.org). Telapak kakinya saja memiliki tinggi 3 m dan panjang 4.5 m. Dapat terlihat simbol-simbol keemasan pada bagian telapak kaki dalam kotak-kotak terpisah dan seakan punya maknanya masing-masing, mengingatkan saya pada pewayangan Indonesia. Demikian juga dengan "bantal" tempat kepala patung bersandar, memiliki ukiran ornamen yang sangat padat dan rinci.



Selain itu, di dalam bangunan ini juga terdapat mangkok-mangkok tembaga untuk menaruh koin. Total ada 108 mangkok yang berbaris rapi di sepanjang salah satu sisi tembok. Sejumlah turis terlihat memasukkan satu koin untuk setiap mangkok dan melakukannya untuk semua mangkok. As you may have guessed, ini ada filosofinya. Kalau pohon gembok cinta 'kan punya filosofi gantung gembok biar relationship awet, kalau ini ceritanya buat good fortune gitu. Di pintu masuk, ada penjual koinnya, btw.



Ternyata kompleks ini luas sekali, total ada 40 bagian yang disebutkan dalam peta yang disediakan, di luar Toilet, Thai Massage, dan Souvenir Shop.



Memang benar, sejauh mata memandang dan sejauh kaki berjalan, ada banyak temple dan bangunan lainnya dengan arsiktektur yang sangat rinci dan rapi, serta more or less masih satu tema antar satu bangunan dan lainnya. Sekedar pengingat, jika Anda ingin berwisata ke "halte" lainnya dari Sungai Chao Phraya, maka jangan terlalu lama menghabiskan waktu di sini. Mengingat area ini luas sekali, turis bisa saja lupa waktu atau bahkan tersesat di dalamnya, alias bingung arah pintu keluar, sehingga terlalu lama stay di sini dan akhirnya tidak sempat mengunjungi tempat lain.



Ada sekolah juga loh di kompleks ini dan ketika saya ke sana sedang ada acara dimana siswanya sedang menampilkan suatu performance di atas panggung.



Wuah, udara ruar biasa panasnyaaa... Senangnya ada banyak penjual buah dingin di sekitar kompleks. Oh ya, tiket tadi juga bisa ditukar dengan air mineral gratis, yang saya notice juga digunakan sebagai media iklan dari kompleks temple tersebut (dimana pada label-nya dicantumkan alamat website dari kompleks ini). Dan ternyata saya baru sadar setelah keluar bahwa Wat Pho memiliki nama asli yang sangat panjang: "Wat Phra Chetuphon Vimolmangklararm Rajwara Mahaviharn". Kompleks ini buka setiap hari dari jam 8 pagi hingga 5 sore.


EmoticonEmoticon