18/03/2017

Jelajah Macau #2 - Review Budget Hotel yang Nyaman dengan Lokasi Strategis untuk Turis

Meski cuma semalam di Macau, tapi kami tetap perlu tempat memejamkan mata yang nice to meet you. Jauh-jauh hari gugling dan seneng gitu pas ketemu hotel yang bukan hanya pas di hati namun juga pas di kantong, yaitu "Hotel Sintra" tapi sayang sudah fully booked meski selama 2 bulan kami terus intai, haha, bahkan sudah coba email langsung ke pihak hotel tapi nggak direspon (mungkin karena penuh). Meski demikian, buat Anda yang lagi cari penginapan terjangkau di Macau, saya merekomendasikan Hotel Sintra ini. Jangan lupa pesan jauh-jauh hari biar jodoh alias dapat kamar.

Hotel Sintra, meski hotel kuno tapi kalau melihat foto interiornya cukup mewah (bintang 3). Harganya hanya Rp 1 jutaan semalamnya untuk sekamar isi 4 orang loh. Lokasinya sangat strategis ada di area pusat wisata Senado Square, dan persis di depannya adalah lokasi halte free shuttle bus yang bisa ditumpangi untuk menuju ke area Casino seperti Venetian dan Parisian. Menurut review sesama traveler di dunia maya, Hotel Sintra bisa dikatakan adalah best budget hotel di Macau.

Karena kami perlu kamar isi 4 orang, setelah mencari lagi, pilihan kami pun jatuh kepada "5 Footway Inn", harganya dua kali lipat Hotel Sintra (sekitar Rp 2 Juta untuk berempat semalamnya di Sept 2016 yang lalu), tapi harga segitu kompetitiflaah, masih terjangkau dibandingkan hotel besar. Lokasinya juga strategis (meski nggak se-strategis Hotel Sintra) dan kamarnya nyaman untuk istirahat (decent rating di internet, di atas 7). "5 Footway Inn" juga memiliki beberapa cabang di Singapur loh. Langsung aja gan, ane bagi quick review dari pengalaman menginap di sini:
 


Untuk sampai ke hotel ini saya menaiki bus No. 26 dari Bandara (simak kisah saya naik bus ini di Jelajah Macau #1) dan turun di halte "Ponte 16" yang terletak persis di depan hotel besar bernama "Sofitel". Dari sini cukup jalan kaki karena penginapan "5 Footway Inn" berlokasi tidak jauh, yaitu hanya beberapa ratus meter dari halte ini. Lokasinya sedikit masuk gang, tapi mudah ditemukan. Untuk jaga-jaga, ada baiknya sejak dari Indo, Anda screenshot dulu peta dari Sofitel ke hotel ini. Oh ya, sebagai catatan, bagian luar penginapan ini tidak diberi label dalam bahasa Inggris, tetapi memakai bahasa Mandarin dengan angka 5 besar di depannya yaitu 5 步廊 (wǔ bù láng).

Lokasi 5 Footway Inn bisa dibilang strategis, karena:
(1) Dekat dengan halte bus sehingga dari bandara Macau bisa naik bus umum
(2) Di Sofitel ada free shuttle bus yang bisa membawa kami ke Hongkong Ferry Terminal untuk menyeberang ke Hongkong
(3) Di sekitarnya ada minimarket sehingga bisa jajan kalau mendadak lapar
(4) Letaknya dekat dari Senado Square, pusat wisata penting di Macau


Untuk sampai ke kamar, tidak ada lift. Lift hanya ada di area santai menuju ke dapur. Pengunjung juga perlu membawa sendiri barangnya sampai ke kamar. Tapi jangan khawatir, anak tangganya tidak terlalu banyak kok. Olahraga dikitlah sebelum sampai kamar, biar tetep kurus sepulang balik ke Indo, hehe.. Oh ya, di tembok-tembok tangga ada serangkaian lukisan sederhana yang colorful dan cara buatnya tampak mudah, asik nih buat jadi inspirasi DIY project.


Tadaaa... ini tampak dalam kamarnya. Meski ruangannya kecil, tapi suasana di dalam cozy dan tidak sumpek. Tidak ada lemari baju, tapi masih banyak ruang gerak untuk taruh barang. Ada meja kecil, sambungan telepon ke resepsionis, perangkat minum, teko listrik, televisi, dan laci kecil. AC-nya juga dingin. Kamarnya bersih dan nyaman. Tidur juga nyenyak kok.


Di setiap ranjang ada lubang seukuran tas wanita yang dilengkapi dengan lampu. Sehingga kalau lampu kamar dimatikan, saya bisa menyalakan lampu untuk ranjang saya saja agar tidak mengganggu teman atau kerabat yang sudah tidur di ranjang sebelah. Lalu ada juga lubang colokan kaki tiga di setiap ranjangnya (beware, tidak ada colokan kaki dua di sini). Dan yay, wifi-nya juga lancar jaya :)


Kamar mandinya bersih, modern dan tidak sempit, serta dilengkapi dengan aneka perlengkapan mandi, sikat gigi, kloset, bathtub dan shower. Air panasnya juga berfungsi dengan baik.


Dekat resepsionis ada tempat duduk-duduk, baik di belakang maupun di depan. Adapun di ruang duduk depan ada fasilitas komputer yang sepertinya bisa dipinjam penghuni hotel. Sedangkan di ruang duduk belakang, seingat saya ada novel dan bahan bacaan lainnya. Di dekat resepsionis juga ada semacam gudang, sehingga saya bisa titip koper sehabis checkout dan mengambilnya kembali di sore hari saat akan berangkat ke HongKong Ferry Terminal. Btw, resepsionisnya ramah dan mampu bicara bahasa Inggris dengan baik (malah tidak bisa bicara bahasa Mandarin karena bukan warga lokal, lol).


Dekat ruang duduk belakang ada lift yang menuju ke dapur. Ada beberapa meja makan yang modern. Perlengkapan masaknya cukup beragam, mulai dari microwave, toaster, rice cooker, hingga kompor elektrik kecil. Untuk perlengkapan makan seperti gelas, sendok, piring, dsb, tersedia dalam kuantitas banyak. Tamu hotel bisa beli makanan siap saji di minimarket dan hangatkan di dapur, atau bahkan bisa beli bahan makanan dan masak sendiri kalau niat abis, lol.


Tersedia juga kopi dan teh sebagai compliment di ruang dapur, serta kulkas untuk menaruh makanan. Kulkasnya penuh sih waktu saya buka. Saya nggak ingat ada breakfast atau tidak karena pagi-pagi makan di luar. Menariknya, ada instruksi bagi para tamu untuk mencuci sendiri perlengkapan masak atau makanan yang telah dipakai di tempat cuci piring setelah meminjamnya.

Kesimpulannya, meski tidak mewah dan fasilitas seadanya, tapi lokasinya strategis, it has all the basics you need, serta bersih, nyaman, dan terang. Sesuai deh, jika dibandingkan dengan harganya yang kompetitif dan terjangkau. Pilihan yang baik kalau Anda pergi berempat dan nggak dapat tempat di Hotel Sintra. Hehe...

1 comments so far

macau memang istimawa gan,,,lagi beragngan2 trus pengen kesana semoga kesampaian aamiin


EmoticonEmoticon