Penulis Passer Baroe a.k.a. Pasar Baru Jakarta memang tempat belanja yang menyenangkan buat emak-emak. Apalagi harga yang dijual relatif terjangkau dibandingkan harga yang dipatok di mall. Apalagi kalau Anda hobinya nawar → skill penting neh buat yang mau belanja di Pasar Baru.
Selain ada pasar tradisional beneran yang menjual buah, sayur, daging, dan aneka kebutuhan pokok sehari-hari, di sini juga adalah pusatnya jasa jahit kebaya dan baju pesta, obras pakaian, penjual sepatu, pedagang kain, toko emas, kacamata, perlengkapan salon, perlengkapan sekolah, dan peralatan rumah tangga.
Tapi sekalipun Anda bukan emak-emak atau nggak punya jiwa emak-emak, tetap worth it mampir ke Pasar Baru karena di sini banyak jajanan 🍗🍝🍜, *mendadak laper denger kata jajanan*. Nggak lengkap dooong kalau sudah ke Pasar Baru kagak icip-icip makanan. Selain aneka bakmi tersohor yang ada di tempat wisata iconic Jakarta ini, ada satu tempat makan yang rasanya sayang kalau dilewatkan. Namanya Pondok Bakso Loncat (halal). Anda pernah mampir? #throwbackJun2016
Pondok Bakso Loncat ada di Metro Atom Pasar Baru Lantai I - gedung yang letaknya tidak jauh dari huk Gereja Ayam dan persis di seberang Sekolah Karunia. Di kiri kanan los juga ada penjual makanan lainnya seperti Bakmi Sui Sen yang merupakan salah satu dari 4 bakmi legendaris yang ada di Pasar Baru.
Kapasitas tempat ini sekitar 30-40 orang, terbagi menjadi 2 sisi. Tempat ini ramai looh, waktu saya datang di akhir pekan di siang hari.
Cara makan di Pondok Bakso Loncat adalah seperti makan shabu-shabu, dimana aneka sayuran dan aneka isian yang bisa direbus akan diolah menjadi sup, tetapi penjualnya yang akan membuatkan supnya. Sayuran dan isiannya bisa kita pilih sendiri memakai capitan ke dalam mangkok aluminium yang sudah disediakan.
Ternyata tak hanya ada bakso sapi, tapi ada beragam aneka menu bakso di sini, kebanyakan adalah bakso seafood. Yayyy, sebagai pencinta makanan laut, girang banget diriku pas liat ada fish cake di sini. Jadi inget jaman dulu, dimana hobi banget saya makan fish cake di kantin sekolah waktu SMP.
Bakso yang tersedia antara lain ada bakso sapi bulat dan gepeng, bakso ikan putih bulat, bakso ikan ekor kuning, bakso udang, bakso udang gulung, bakso kepiting, crab stick, bakso tahu isi ikan, bakso empia, bakso hoka, bakso jamur isi, bakso pare isi, bakso otak-otak, bakso otak-otak udang, bakso tofu, urat sapi, juga ada si kenyal hipio loh.
Sesuai logo restoran ini yang berbentuk mangkok sup dengan uap yang melayang-layang di atasnya, tadaaaa... keluarlah semangkuk sup dengan isian aneka sayur dan bakso seafood yang tadi saya pilih sendiri. Nom nom nom... saatnya makan!! Fyi, bakso dan sayur yang saya pilih harganya ada di kisaran 6ribu - 10ribu per item-nya.
Selain nge-baso, pengunjung juga bisa pilih aneka masakan lainnya yang tertera pada menu seperti aneka masakan udang, ikan (kakap, gurame, bawal), cumi, kangkung, bakmi, bihun kwetiau, juga ada ayam goreng dan nasi goreng. Saya pun melengkapi sepiring nasi hangat saya dengan pesanan ikan gurame yang dimasak dengan saus tausi dan tahu jepang (Rp 80 ribu). Nikmatnyaa... ✨✨
Pondok Bakso Loncat ada di Metro Atom Pasar Baru Lantai I - gedung yang letaknya tidak jauh dari huk Gereja Ayam dan persis di seberang Sekolah Karunia. Di kiri kanan los juga ada penjual makanan lainnya seperti Bakmi Sui Sen yang merupakan salah satu dari 4 bakmi legendaris yang ada di Pasar Baru.
Kapasitas tempat ini sekitar 30-40 orang, terbagi menjadi 2 sisi. Tempat ini ramai looh, waktu saya datang di akhir pekan di siang hari.
Cara makan di Pondok Bakso Loncat adalah seperti makan shabu-shabu, dimana aneka sayuran dan aneka isian yang bisa direbus akan diolah menjadi sup, tetapi penjualnya yang akan membuatkan supnya. Sayuran dan isiannya bisa kita pilih sendiri memakai capitan ke dalam mangkok aluminium yang sudah disediakan.
Ternyata tak hanya ada bakso sapi, tapi ada beragam aneka menu bakso di sini, kebanyakan adalah bakso seafood. Yayyy, sebagai pencinta makanan laut, girang banget diriku pas liat ada fish cake di sini. Jadi inget jaman dulu, dimana hobi banget saya makan fish cake di kantin sekolah waktu SMP.
Bakso yang tersedia antara lain ada bakso sapi bulat dan gepeng, bakso ikan putih bulat, bakso ikan ekor kuning, bakso udang, bakso udang gulung, bakso kepiting, crab stick, bakso tahu isi ikan, bakso empia, bakso hoka, bakso jamur isi, bakso pare isi, bakso otak-otak, bakso otak-otak udang, bakso tofu, urat sapi, juga ada si kenyal hipio loh.
Sesuai logo restoran ini yang berbentuk mangkok sup dengan uap yang melayang-layang di atasnya, tadaaaa... keluarlah semangkuk sup dengan isian aneka sayur dan bakso seafood yang tadi saya pilih sendiri. Nom nom nom... saatnya makan!! Fyi, bakso dan sayur yang saya pilih harganya ada di kisaran 6ribu - 10ribu per item-nya.
Selain nge-baso, pengunjung juga bisa pilih aneka masakan lainnya yang tertera pada menu seperti aneka masakan udang, ikan (kakap, gurame, bawal), cumi, kangkung, bakmi, bihun kwetiau, juga ada ayam goreng dan nasi goreng. Saya pun melengkapi sepiring nasi hangat saya dengan pesanan ikan gurame yang dimasak dengan saus tausi dan tahu jepang (Rp 80 ribu). Nikmatnyaa... ✨✨
EmoticonEmoticon