05/07/2016

Events #11 - Ngejajal Indonesian Night Market di Sydney: Pasar Malam yang Meriah!

Tags

Salah satu bagian fun dari menuntut ilmu di luar negeri adalah di saat menjadi panitia atau mengikuti acara bertemakan kebudayaan negeri sendiri di negara orang lain. Misalnya waktu saya exchange ke Korea dulu, saya mampirnya pas banget di semester di saat semacam annual cross-cultural event gitu diadakan oleh kampus saya, sehingga bisa ikut buka stall untuk perkenalkan masakan dan benda-benda tradisional Indo ke teman-teman asal negara lain. Ayam Goreng! Martabak Telor! Angklung!

Dan paaaas sekali, kembali saat saya mengikuti sebuah program study abroad selama satu semester di Sydney pada tahun 2015 silam, di semester itu juga diadakan Indonesian Night Market (INM2015). Karena daripada sayang foto-foto yang saya jepret cuma ngetem di folder PC ini, heh, ikutan nyimak nyok hingar bingar keriuhan suasana Pasar Malam Indonesia di kala itu. Ahh, memorii.. #throwbackApr2015



Acara tahunan ini diselenggarakan oleh PPIA (Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia) UNSW. Karena itu, nggak aneh kalau di sini hadir pula stall dari klub mahasiswa UNSW "Indonesian Student Association". Oh ya, tema INM tahun 2015 adalah "Alun-Alun".



Begitu kelas sore hari saya kelar, tanpa banyak pikir, tumit kaki ini langsung tancap gas ke bawah karena beberapa teman sudah on the spot untuk antri jajanan yang tersedia. Wuauw, sudah ramai.



Maka mulailah saya keliling untuk antri dan beli makanan. Yippie, karena hari itu posisi saya adalah sebagai pengunjung (alias bukan panitia), jadi bisa nge-hedon sepuasnya buat ngisi rongga diafragma dan dahaga jiwa. #apasih



Ada aneka masakan Indo di sini. Seperti menu makanan khas Padang yang wajib dong nongol di acara budaya seperti ini (asik!). Secara Indomie rasa rendang juga sudah mulai distok-stokin di supermarket setempat. Btw, stall ini yang dagang sudah ibu-ibu loh, ternyata nggak hanya mahasiswa aja, mungkin orang Indo yang sudah lama bermukim di Sydney.



Tulisan besar "SATE PADANG" ituh sukses menyedot perhatian dan beranak pinak jadi antrian yang puanjaaang. Nampak mereka yang empunya stall sedang sibuk menyiapkan makanan untuk saya para pengunjung lahap. Serius banget wajahnya kakaaak..



Nyam-nyam-nyam... my sate padang pakai lontong. Mau?



Nggak cuma makanan berat, ada juga dessert seperti yang disuguhkan Warung Aneka Es ini. Ada es cendol, es teler, es duren, es campur, dan es tebu. Woo-hoo! Tarik manggg...



Makin malem makin ramai. Banyak orang yang saling bercakap-cakap dalam bahasa Indo di sini (= banyak orang Indo), tapi nggak sedikit juga orang asingnya. Sikat terus sampai kenyang.



Sambil menikmati suasana malam, sambil snacking pake kue cubit varian green tea dengan topping yang bisa dipilih sendiri. Lumayanlah buat bikin kurus... dompet. Secara harganya dalam dolar, bukan rupiah, hiks.



Selain jajanan, tentunya ada panggung pertunjukkan untuk memperkenalkan budaya Indo dari sisi seni, seperti gamelan show, tarian tradisional, pembacaan puisi, dan drama musikal yang siap memeriahkan acara ini.




Malam itu ada penampilan band. Oh yaa.. dengar-dengar ada pemilihan Mr. dan Mrs. INM loh, selain juga tersedia grand prize tiket pesawat Garuda dengan rute Sydney - Jakarta pp.


Ada juga banyak aktivitas lainnya, seperti mural painting dengan aneka icon-icon khas Indo (nge-cat di triplek). Sampai pada tiduran gitu di lantai untuk ngerjainnya.



Ada aneka stall lainnya yang men-display barang-barang Indonesia, seperti mainan tradisional dan batik. Pengunjung bisa ikutan main dan dapat Indomie atau Teh Botol kalau berhasil. Haha.. Nampak juga para pengunjung asik bertanya dan kakak-kakak penjaga sibuk melayani pertanyaan dengan semangat.


EmoticonEmoticon