16/07/2016

DIY: Strategi #5 - Membaca "WOW Marketing": Buku Tentang Pemasaran di Masa Kini

sumber gambar: Google.co.id

Kalau Anda mengetik kata “Hermawan” di kotak persegi panjang mesin pencari Google, maka nama “Hermawan Kartajaya” akan langsung muncul di daftar sugesti. Jika dibuka dari desktop, pada sisi kanan juga nampak profile singkat beliau yang disadur dari Wikipedia, yaitu merupakan President of World Marketing Assoction dan co-founder dari Asia Marketing Federation. Sebagai mantan mahasiswi ekonomi, nama beliau yang adalah pakar pemasaran Indonesia tidak asing di telinga saya karena kerap muncul baik in-class saat kuliah atau ketika perlu cari bahan untuk mengerjakan tugas kuliah.



Naah, hari itu saya ingin meminjam 2 buah buku dari perpus kantor. Satu buku sudah di tangan (baca di sini), tinggal satu buku lagi. ~mmm…, ada buku yang cover-nya minimalis dan judulnya tampak menarik dengan huruf-huruf besarnya yang bertuliskan “WOW Marketing”. Okaiii, pinjam yang ini saja deh. Daaan, eng ing eng, begitu sampai rumah dan mulai fokus baca, baru sadar bahwa salah satu penulisnya adalah Bpk. Hermawan Kartajaya. Eeh, jadi ingat deng: Baru saja beberapa hari sebelumnya saya nonton beliau sekilas di tv dimana di acara tersebut Pak Hermawan juga bicara seputar WOW Marketing (saya ingat karena presenternya berkali-kali bilang: jadi harus WOW ya Pak…!).



Buku ini ditulis oleh Hermawan Kartajaya dan Iwan Setiawan dengan penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Yang saya baca adalah cetakan kedua (Juli 2014) yang periode cetaknya hanya berselang tiga bulan dari cetakan pertamanya. Tebalnya xxv halaman (Kata Pengantar, Tentang Penulis, Daftar Isi, dan Prologue) ditambah 235 halaman (yakni isi buku sebanyak 10 bab yang diakhiri dengan Epilogue). Meskipun tebalnya lebih dari 200 halaman, tapi ukuran hurufnya cukup besar, sehingga untuk menyelesaikan buku ini tidak selama yang terpikir.



Buku ini bicara tentang pemasaran di zaman kini, pemasaran yang relevan dengan zaman yang sudah berubah. Isinya antara lain tentang pergeseran power (Vertikal ke Horisontal, Eksklusif ke Inklusif, serta Individual ke Sosial), kemunculan kelompok minoritas yang kuat (anak muda, wanita, dan netizen), perubahan proses pembelian yang dilalui customer (dari 4A menjadi 5A), 5 tingkat ekspresi pelanggan (Boo hingga Wow!), dsb. Jelas zaman sudah berbeda sekali yaa… ada sejumlah elemen dan istilah yang tidak saya pelajari saat mengambil mata kuliah marketing dahulu.



Runtut pemikirannya logis >> ai duga sebagian orang mestinya sudah pernah terpikir (hanya saja tidak tertulis dan kurang merenungkan) akan sejumlah poin yang dibahas dalam buku tersebut (karena I think cukup umum dialami dan disadari oleh pengusaha saat ini). Namun tetap ada berbagai hal yang bisa dipetik untuk diterapkan serta seakan dipertegas dan diperjelas dalam kepala kita, jadi lebih mikir gitu (vs sebelum baca yang maybe hanya lewat sepintas lalu), misalnya aneka perubahan yang tadi disebutkan di atas dan fokus yang harus dikejar, pentingnya referral dan memainkan rasa penasaran, saran pemakaian iklan, tips dan trik untuk menghindari Boo dan mencapai Wow, dsb. On a side note, buku ini juga memuat ukuran rasio pemasaran baru yang, siapa tahu, bisa dijadikan acuan dalam membuat skripsi tentang pemasaran masa kini.


EmoticonEmoticon