06/07/2016

Bedah Produk #13 - Kipas Angin Dua Fungsi (Bisa Jadi Kipas dan Bisa Jadi Penghangat Sekaligus), Sohib Sejati di Cuaca Dingin!

Anomali cuaca di Jakarta dimana hujan mahaderas masih rajin datang-nggak-diundang-pulang-nggak-dianter meski musim kemarau telah tiba membuat saya merindukan 'pacar' saya saat bermukim sementara di Sydney = KIPAS PENGHANGAT (nulis kata ini sambil ngebayangin doraemon yang ngomong, lol). I know, suram amat ya, pacaran sama kipas angin... 😖

Kipas dual fungsi itu sudah saya wariskan kepada abang saya karena koper saya sudah obesitas dan nggak sanggup lagi menahan beban kehidupan ini. Maafkan aku kipaskuuu harus meninggalkanmu nun jauh di sana. Kini ku hanya bisa mengenangmu lewat tulisan ini... hiks.


Perkenalkan, nama gaulnya "Oscillating Fan Heater". Tadinya saya sempat bertahan hanya pakai selimut tanpa benda ini selama beberapa hari setelah memasuki musim dingin. Nggak sangka ternyata kamar jadi super duper dingin di winter ituh hingga saya pun menyerah dan beli satu. Harganya cukup terjangkau karena ini merk supermarket (merk "Essentials" dari "Woolworths"). Tapi no worries bro, soalnya benda ini really did the job well, seperti logonya "Stay warm this winter!".


Ukurannya yang kecil, hanya 1.5x botol air minum, membuat kipas penghangat ini sangat convenient untuk ditaruh di kamar saya yang imut dan hanya satu-satunya (maklum, namanya juga anak kos). Di bagian bawah ada cetekan untuk pilih apakah badan kipasnya mau diam saja atau putar-putar hadap kiri-kanan. Di bagian atas ada lampu indikatornya.



Desainnya juga nggak katro dan enak dipandang mata. Sedangkan warnanya yang putih memberikan aksen minimalis ketika ditaruh dalam ruangan. Di bagian belakang kipas ada handle, serta kabel dengan panjang sedang sehingga bisa sedikit di-stretch dari plug listrik yang ada di kamar.



Naaah... kerennya itu, kipas ini bisa di-set jadi kipas angin biasa, bisa juga berubah jadi penghangat dengan ukuran either 1000 W atau 2000 W. Jadi meskipun sedang tidak musim dingin, kipas ini bisa mengeluarkan angin sejuk layaknya kipas angin pada umumnya (meskipun ketika dalam mode kipas angin, tidak bisa diatur kecepatan kipasnya, tapi not a big deal siiih...).



Ketika dalam mode heater, ukuran penghangatnya bisa diubah, mulai dari agak hangat sampai sangat hangat. Jadi kalau suhu sudah terlalu panas, bisa di-adjust lagi. Kecil-kecil cabe rawit nih barang. Betul-betul bisa menghangatkan kamar, loh. Efeknya juga cepat, nggak perlu tunggu terlalu lama sampai suhu kamar jadi hangat. Enak banget pas udara lagi dingin terus taruh tangan depan si kipas (ala-ala api unggun ceritanya), angeeet sekali...



Keunggulan lainnya dari kipas ini, ada semacam safety feature gitu. Di bagian bawah kipas ada semacam tombol yang harus "terpencet" baru kipasnya bisa jalan. Ketika kipas dalam posisi berdiri, otomatis tombol itu akan "terpencet" karena menyentuh tanah. Ketika pemanas ini terkapar alias terbalik, otomatis kipas ini akan mati dengan sendirinya karena tombolnya tidak lagi "terpencet". Jadi nggak perlu kuatir akan bahaya pemanas atau kebakaran ketika misalnya, benda ini terjun bebas karena kesenggol binatang peliharan atau diutak-utik anak kecil.

Huaaa, jadi kangen dan pengen bawa pulang untuk nemenin saya di kantor yang suhu AC-nya kadang terlalu dingin...


EmoticonEmoticon