19/09/2015

Jelajah Korea #4 - Legenda Dr. Jin di Pulau Jeju

#recycledpost #throwbackJun2012



Salah satu tempat wisata yang menjadi pilihan menarik untuk dikunjungi kala berwisata ke Jeju Island di Korea Selatan adalah Hallim Park. Taman raksasa ini dibagi menjadi beberapa bagian. Setiap section amat berbeda dan punya sisi menariknya masing-masing, seperti taman kaktus, folk village, aneka kolam air, taman burung, pepohonan aneka bentuk, dsb. Pokoknya seru deh buat foto-foto, beda bagian beda feel!

Di post kali ini saya nggak akan mengorek secara detil apa saja yang ada di dalam Hallim Park, tapi secara spesifik izinkan saya untuk meng-highlight satu objek wisata yang ada di dalamnya: patung Dr. Jin yang ada di dalam Hyeopjae Ssangyong Caves. Ada GUA di sini! GUA beneran lhooo.. keren deh!


Hari itu adalah weekday, saya berdua teman datang di pagi hari dan sedang bukan musim liburan di Korea sehingga pengunjung tidak terlalu ramai. Kami berjalan menapaki lantai bebatuan gua yang remang-remang dalam suasana yang sunyi banget.

Alhasil lumayan bikin merinding disko, soalnya bayangkan saja, gua yang kami lalui sempat kosong dimana hanya ada saya dan teman saya di dalam. Jadi serem sendiri, hiiii... Salah satu alasannya karena saya takut ada kelelawar yang lewat, meski katanya bagian gua yang ada kelelawarnya ditutup dan tidak bisa dikunjungi publik.




Di dalam gua yang saya lalui, saya akui ada sejumlah objek yang menarik perhatian. Salah satunya, yang membuat mata saya berbelok arah adalah patung di atas ini. Ada dua orang yang sedang berpose aneh! Yang berdiri wujudnya adalah seorang pria, sedang yang berlutut tampak seperti seorang wanita. Si pria sedang menggenggam sebuah bola merah kecil dengan mulut yang terbuka lebar dengan pose seakan kesakitan. Sedangkan tangan kiri wanita menarik lengan baju sang pria, seakan ingin mengambil bola merah tersebut. Hmmm.. kira-kira itu benda apa yah? Mereka nggak mungkin rebutan tomat, kan? Heh.


Untungnya ada penjelasan di sekitar patung tersebut. Ternyata ini adalah sebuah legenda. Dan yang menggagetkan saya, judulnya adalah "Legenda Dr. Jin". Kaget karena judulnya 11-12 sama suatu drama Korea yang kala itu lagi nge-trend gara-gara genre-nya yang medical dan time-traveling dan, ehem, ada Song Seung-Hon yang menjadi pemeran utamanya: Time Slip Dr. Jin. Tapi ternyata dari ceritanya sih nggak ada hubungan samsek...

Well, seperti Indonesia yang memiliki segudang legenda, Korea ternyata juga punya legendanya tersendiri! Saya tuliskan yah teks aslinya yang dimuat dalam bahasa Inggris (dan sebenarnya ada juga bahasa Mandarinnya) dan kemudian saya terjemahkan ke dalam bahasa Indo:


Legend of Dr. Jin


Young Jin Joa-Soo who lived in this neighborhood of Hallim during King Young-jo period of Chosun Dynasty once ran into a shower on the way to school and escaped himself to a cave. There, he met a pretty girl and played together with her bead.

Ever since, Jin met her in the cave and played together everyday. However, his face got pale day by day since then. The school teacher took it strangely and found out that the girl was a disguised old fox and told Jin "If you meet her next time, swallow the bead and look at the sky, the land and the people".

The next day when Young jin met the girl, he swallowed the bead as the teacher told him. Then the girl suddenly changed into a fox and went for Jin. As Jin was so surprised at the sight, he could not look at the sky and the land, and just ran away.

Luckily he met a man on the way and saved his life. Ever since he was able to see everything about human body and became a renowned doctor. People say he revived a dead person as he was able to look inside of the body. This stone sculpture depicts the scene that Jin is about to swallow the bead when he met a girl.


Legenda Dr. Jin

Seorang pemuda bernama Jin Joa-Soo tinggal di daerah Hallim selama periode Raja Young-jo pada Dinasti Chosun (Joseon). Suatu hari dalam perjalanan menuju ke sekolah, hujan lebat tiba-tiba turun, sehingga Jin memutuskan untuk berteduh di dalam sebuah gua. Di sana, ia bertemu dengan seorang gadis yang cantik dan bermain dengan "bead"(semacam materi berbentuk bulat berukuran kecil) milik wanita tersebut.

Sejak saat itu, Jin menemuinya di dalam gua dan bermain bersamanya setiap hari. Akan tetapi, wajahnya menjadi pucat dari hari ke hari sejak waktu itu. Guru sekolah Jin merasa janggal dan menemukan bahwa gadis tersebut adalah seekor rubah tua yang menyamar, lalu memberitahu Jin "Kalau kamu bertemu dengannya lain kali, telan bead tersebut dan kemudian lihatlah langit, tanah, dan manusia".

Hari berikutnya ketika Jin bertemu dengan gadis itu, ia menelan bead tersebut sebagaimana yang telah disuruh oleh gurunya. Tiba-tiba si gadis berubah menjadi seekor rubah dan bergerak menyerang Jin. Karena Jin terkejut melihat pemandangan tersebut, dia tidak bisa melihat ke langit dan ke tanah, dan hanya kabur.

Untungnya di dalam perjalanan ia bertemu dengan seorang laki-laki yang kemudian menyelamatkannya. Sejak saat itu dia mampu melihat apapun mengenai tubuh manusia dan menjadi dokter yang terkenal. Ada yang berkata Jin menghidupkan orang mati karena ia mampu melihat ke dalam tubuh manusia. Patung batu ini menggambarkan adegan ketika Jin akan menelan bead saat ia bertemu dengan sang gadis.


Begitulah ceritanya. Menarik yah, suatu legenda, meski hanya dongeng belaka tapi memang mampu memperkaya khasanah budaya sebuah negara atau tempat yang spesifik dalam sebuah negara. Seperti di Indo saja, ada legenda Tangkuban Perahu di Jawa Barat atau legenda Danau Toba di Sumatera Utara. Jadi pengen dengar legenda lainnya dari negeri Ginseng ini.


EmoticonEmoticon