19/09/2015

Bedah Produk #7 - Dispenser Air di Korea Selatan

#recyledpost #throwbackJul2012

Tempat makan di Korsel (serta tempat umum sejenis seperti sekolah, asrama, terminal tempat beli tiket, bandara, dsb) dimana-mana menyediakan air gratis untuk pelanggannya. Banyak rumah makan yang tidak ada menu minumannya, hanya terdapat air putih saja. Biasanya mereka memiliki sebuah mesin dispenser air dimana kita gak akan menemukan galon air yang segede gajah tersambung ke mesin tersebut. Kayanya sih, mesin-mesin ini langsung terhubung ke tanah atau sumber air tertentu, dan sang pemilik akan bayar ke pemerintah dengan harga yang murah. Nah, minum air putih ini biasanya self-service, kita yang ambil sendiri dan bisa refill sepuasnya.


Airnya bersih dan menyegarkan. Ada dua pilihan: air panas (panasnya cukup untuk masak mie instan lho) dan air dingin (dinginnya seperti air yang sudah lama ditaruh dalam kulkas). Jadi kalau butuh air yang suam-suam kuku, tinggal gabungkan saja air panas dan dingin secukupnya.


Nah, disamping dispenser ini biasanya ada sebuah box yang berisi kertas-kertas untuk dipakai minum. Kertas ini bisa diambil dari atas, bisa juga ditarik dari bawah (di bagian dasar box ada lubang). Jadi, gak perlu takut gak bawa botol minum. Tetep bisa minum, kok!


Seperti inilah bentuk kertas tersebut. Ini kertas yang general. Ada tulisannya: 대한민국 (Dae Han Min Guk, atau Republic of Korea). Perusahaan bisa memesan kertas minum ini jika ingin kustomisasi, misalnya di kampus saya, bentuknya seperti ini, tetapi yang tercetak di atasnya beda: terdapat logo atau tulisan SolBridge (nama univ saya) pada kertas minum yang disediakannya.


Cara pakainya, buka kertasnya, pegang dengan tangan, dan isi airnya. Kertas minum ini tidak akan bocor ketika digunakan, tapi tergantung kualitas juga. Kertas yang agak tipis, paling banyak bisa diisi tiga kali, setelah itu, kalau masih haus juga, lebih baik ambil kertas baru karena airnya sudah merembes. Nah, kalau sudah minum, bisa langsung dibuang. Biasanya di samping mesin ada tong sampah. Dengar-dengar kertas ini bisa didaur ulang juga, jadinya ramah lingkungan.

Selain memakai kertas, ada juga yang memakai gelas aluminium atau gelas porselin (umumnya di kantin sekolah atau rumah makan), tidak terlalu besar volumenya, kira-kira bisa diisi 125 ml air. Gelas-gelas ini biasanya ditaruh di dalam mesin pemanas yang dipasang pada suhu antara 45-50 derajat. Kalau butuh tinggal kita ambil dan langsung minum. Glek..glek.. ahhh.. segeeer!!


EmoticonEmoticon