19/09/2015

Jelajah Bangkok #6 - Jadi Tahu Deh! Langkah-langkah Pembuatan Patung Madame Tussaud's

#recycledpost #throwbackDec2014


Pergi ke Bangkok means a chance to take a selfie (or selfies - to be precise...(¬-̮¬)-σ mana tahan cuma ambil 1 foto) bareng puluhan public figure kece yang sudah mendunia. Yay, it's time for Madame Tussaud's! Meski cuma Ka-We tapi lumayaaan banget kan... tinggal cari sudut yang okeh, nyengir, jepret, terus filter dikid di insta, dan lo seakan lagi berdiri di samping orang aslinya. Hoho...

Tapiii.. penasaran nggak sih gimana cara mereka membuat figur patung itu sedemikian mendekati aslinya? Nah, menariknya, museum lilin yang satu ini juga mengalokasikan satu zona dekat pintu exit untuk memperlihatkan gimana cara mereka membuat para patung tersebut dari awal sampai akhir, yaitu dengan menaruh penjelasan dalam bahasa Inggris (dan Thai tentunya) beserta display contoh komponen-komponen dalam pembuatan patung. Nambah wawasan baru (ternyata rambut patung-patung itu dikeramasin secara rutin loh)! Totalnya ada 8 bagian, terjemahannya kira-kira kayak gini:

*Note: Selanjutnya Madame Tussaud's akan saya singkat jadi MT ya, biar gampang



1. THE SITTING

Perlu 2 jam untuk melakukan proses ini, yakni melakukan pengukuran, mengambil foto, kostum yang telah disumbangkan, "cor" tangan, sample rambut, pencocokan warna mata, dan tanda tangan sang figur.

Lebih dari 250 ukuran yang seksama dari kepala dan tubuh diperlukan untuk menghasilkan info yang cukup bagi para pembuat patung MT untuk membuat sebuah patung lilin. Berdiri sambil berpose di atas turntable, fotografer MT mengambil sekitar 180 foto dari setiap sudut dengan beragam lensa dan pencahayaan.

Semua statistik penting dirahasiakan - meskipun publik dan media mengajukan permintaan hingga berulang kali.


2. SCULPTING

Sebuah armature yang tersusun dari tabung-tabung logam dan kawat digunakan sebagai 'rangka' untuk menopang tubuh yang terbuat dari tanah liat. Para pembuat patung memiliki pengetahuan anatomi untuk memastikan setiap tulang, otot, dan tendon direplikasi secara tepat mengikuti pose sang figur.

Tubuh dan kepala yang terbuat dari tanah liat dipahat seusai dengan hasil pengukuran dan foto-foto yang diambil pada proses Sitting. Kepala patung dibuat 2% lebih besar dari ukuran asli guna memberi ruang bagi penyusutan lilin. Sekitar 150 kg tanah liat digunakan untuk memahat sebuah figur sedangkan dibutuhkan 6 minggu untuk memahat sebuah kepala untuk setiap figur memakai tanah liat sebelum di-mould.

MT tidak hanya menciptakan patung lilin berupa manusia; tapi juga sudah membuat anjing, kuda, macan, monster, robot, tikus, burung, dan karakter kartun.




3. MOULDING

Perlu 170 jam untuk mencetak (mould) sebuah figur. Tubuh dari tanah liat yang sudah selesai dikerjakan akan dicetak dan dituang ke dalam (cast into) fibreglass dimana 13-piece plaster mould dihasilkan dari kepala yang terbuat dari tanah liat tersebut.

Campuran spesial MT yang terdiri dari lilin lebah (beeswax) dan lilin Jepang (Japan wax) dihangatkan hingga suhu 74°C, dan dituangkan ke dalam cetakan kepala. Lilin pun mengalami pendinginan di dalam cetakan dan selanjutnya bagian plaster dilepaskan untuk bisa melihat kepala berongga yang terbuat dari lilin (hollow wax head). Demikian pula tangan juga dicetak, dituang ke dalam lilin dan diwarnai.

Sebuah kepala lilin beratnya setara dengan berat kepala asli, kira-kira 4,5 kg, sedangkan untuk sepasang tangan digunakan 2 kg lilin. Umumnya berat sebuah keseluruhan figur adalah 25 kg.




4. HAIR INSERTION
Dibutuhkan 140 jam untuk memasukkan rambut ke kepala lilin pada umumnya, termasuk alis mata. Setiap helai rambut dimasukkan satu per satu ke dalam kepala lilin memakai tangan dengan menggunakan memakai jarum (forked needle), dimana diperlukan sekitar 5 minggu untuk menyelesaikan sebuah kepala.

Sample rambut diambil pada proses Sitting dan secara hati-hati dicocokkan dengan rambut manusia yang asli.

Ketika rambut sudah selesai dimasukkan, rambut akan dicuci, dipotong, dan diberikan style.



5. - [NO TITLE]

Dibutuhkan 50 jam untuk mewarnai sebuah kepala. Cat minyak digunakan untuk membuat lapisan-lapisan warna pada wajah untuk menampilkan efek tembus (translucency) pada kulit serta memberikan tekstur yang realistis.

Sang seniman memakai sebuah palet yang berisi lebih dari 20 warna berbeda untuk kembali menciptakan corak warna (tone) kulit yang seperti hidup.

Tato dicat dengan tangan secara amat hati-hati. Setiap bintik wajah, tahi lalat, kerutan, dan lesung pipit secara akurat dibuat pada figur.



6. EYE AND TEETH MAKING

Warna mata secara hati-hati dicocokkan saat proses Sitting. Masing-masing mata dibuat dari getah akrilik (acrylic resin) dan setiap rincian kecil juga diduplikat.

Tiap iris dicat dengan tangan menggunakan gouache, dan pembuluh darah ditambahkan kepada bagian putih mata menggunakan benang sutra berkualitas. Dibutuhkan 15 jam untuk membuat sepasang mata. Tidak pernah ada dua pasang mata yang sama.

Jika memungkinkan cetakan gigi juga diambil. Setiap gigi direplikasi menggunakan akrilik dan secara akurat dicocokkan warnanya. Proses ini membutuhkan waktu 30 jam.



7. WARDROBE
Banyak yang mendonasikan bajunya sendiri untuk dipakai oleh figur mereka.

Penata busana figur MT membuat rencana kostum setelah melakukan riset yang luas dimana nantinya ada sebuah tim yang secara hati-hati merangkai (assemble) kostumnya.

Apabila kostumnya tidak disumbangkan, maka tim wardrobe berupaya lebih jauh lagi untuk mendapatkan properti dan pakaian yang akurat dan nampak otentik sesuai sejarah.




8. FINISHING
Akhirnya kepala dan kedua tangan dipasangkan kepada badan yang terbuat dari fibreglass. Selanjutnya figur yang sudah komplit akan dipakaian busananya.

Sebelum figur tersebut diluncurkan, figur akan dibawa ke studio foto untuk mendapatkan evaluasi dari karyawan produksi utama. Figur kemudian difoto dengan gaya ala-ala pemotretan selebriti.

Para tim akan memeriksa dan memelihara setiap figur secara mingguan. Semua figur akan dicuci rambutnya dan diperbaiki make-up-nya secara rutin.


EmoticonEmoticon