19/09/2015

Jelajah Bangkok #1 - Tiket Pesawatnya Murah Banget, Asiiik!

... dan petualangan saya ke Bangkok pun dimulai, yipeee! #throwback2014. Liburan kali ini pun saya mulai dengan satu kata: Sumringah. Haha. Gimana nggak, soalnya tiket jalan-jalan kali ini saya sekeluarga dapatkan murah sekali. Hasil hunting dari jauh-jauh hari nggak sia-sia (lebih dari setahun yang lalu lho brosis beli tiketnya!

Fyi, saya beli di akhir November 2013 dan pergi di awal Desember 2014). Akibat rajin mantengin promo dikombinasi sama nge-redeem (nukerin) BIG Points koleksi adik saya yang 2-3 tahun belakangan ini keranjingan banget backpacker-an naik AirAsia, tebak deh, berapa biaya tiket yang kami keluarkan? Jejeeeeng...




Total Rp 2,3 Juta pas untuk 4 orang pulang pergi Jakarta-Bangkok. Dan ini sudah include makan di pesawat untuk dua orang lhooo.. (both pas datang dan pas baliknya). Tiketnya jadi gratis sama sekali (cuma bayar airport taxdan bahan bakar)! Hoho... ini berkat promonya ganda gitu: promo harga tiket sama promo BIG Points itu sendiri. Such a good bargain, rittteee?? Pardon me, I just can't resist to show it off, wkwk.. (`▽´)

Asik banget kan, dan kalau diingat-ingat lagi tahun sebelumnya kami juga dapat tiket ke Kuala Lumpur PP 1,3 juta rupiah untuk 4 orang. Makasiii AirAsia... (´⌣`ʃƪ) jargon "Now Everyone Can Fly"-nya bener banget.


Keberangkatan di sore hari membuat jam makan malam harus kami lalui di pesawat. Fyi, lama perjalanan Jakarta ke Bangkok kurang lebih tiga jam, dan tidak ada beda antara waktu Jakarta dan Bangkok. Aware akan hal ini, adik saya memesan 2 paket makanan untuk enya'-babe kami secara online bersamaan saat melakukan pemesanan tiket pesawat. Beli makanan di pesawat ketika hari-H akan lebih mahal, karena itu kalau pre-order bisa dapat diskon.

Seperti menu Uncle Chin's Chicken Rice (gambar kiri) dan Vegetarian Fried Rice with Tofu (gambar kanan), masing-masing harganya Rp 40.000 (jika beli di pesawat menjadi Rp 45.000). Sempet nyomot, ternyata nasi hainamnya enaaak.. dan sambelnya juga oke pisan. Menu satunya lagi not to my liking, meski bukannya nggak enak - mungkin karena vege-vege gitu. Oh ya, paket makanan ini dapet air minum gelas, tapi super kecil (mungkin sekitar setengahnya air minum cup yang biasa).



Karena merasa haus, saya putuskan untuk beli minum di pesawat. Hmm.. agak sayang rasanya kalau harus membeli air mineral botolan di pesawat dengan harga Rp 10.000. Maka saya pun mencari yang harganya lebih wajar dan worth to buy. Akhirnya membeli milk tea dengan pelengkap cincau ini seharga Rp 25.000. Kemasan ShareTea-nya lucuu, ternyata di-customize buat AirAsia gitu. Kelihatannya udah readily-packaged sebelum berangkat, jadi jangan bayangin ada outlet-nya gitu di pesawat (ya iyalah ya, haha). Rasanya segeeerr...

Tapi sekedar info aja ya, di Bangkok ada banyak buanget outlet penjual Milk Tea dan harganya murah gitu, sering nemu yang 35 Baht (1 Baht pas saya pergi Rp 380, yaaa kalau dibuletin jadi Rp 400, maka harga segelas Milk Tea kira-kira Rp 14.000). So, save your money, folks!




Sebelum tiba di bandara, penumpang dibagikan kartu Imigrasi yang dapat dilengkapi di pesawat. Jangan lupa bawa bolpen yaaa...


EmoticonEmoticon